K-MAKI Tegaskan Dugaan Korupsi Kolam Retensi Simpang Bandara Melibatkan Banyak Pihak!









Deputi K-MAKI Ir Fery Kurniawan (tengah) didampingi Koordinator K-MAKI Bony Belitong dan Tim Investigasi Rahman. (Foto-Istimewa)

Palembang, JN

Deputi Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K-MAKI) Sumsel, Ir Feri Kurniawan, Minggu (12/10/2025) menegaskan, perkara dugaan kasus korupsi pembuatan kolam retensi simpang bandara Palembang melibatkan banyak pihak.

Diketahui perkara dugaan korupsi kolam retensi simpang bandara yang merupakan proyek Dinas PUPR Kota Palembang tersebut kini sedang dilakukan proses penyidikan oleh Penyidik Subdit III Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel.

“Dugaan kasus korupsi ini melibatkan banyak pihak. Sebab di perkara itu diduga ada permainan dari mafia tanah,” tegas Feri.

Oleh karena itulah, sambung Feri, Polda Sumsel diharapkan dapat mengungkap dan memproses hukum kepada para pihak yang ada dalam mafia tanah tersebut.

“Mafia tanah ini diduga bermain mulai dari proses pengalihan status lahan, yakni dari lahan milik negara yang merupakan rawa konservasi diubah menjadi lahan perorangan dengan menertibkan sertifikat tanah. Bahkan diduga sertifikat tanah yang diterbitkan melalui Program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap),” ujar Feri.

Menurutnya, pengalihan status tanah tersebut dilakukan agar bisa diganti rugi menggunakan anggaran dari APBD.

“Karana anggaran ganti rugi lahan ini dibayar pakai uang negara yakni dari anggaran APBD maka K-MAKI menduga ada oknum pejabat yang diduga menjadi aktor utamanya,” katanya.

Oleh karena itulah, lanjut Feri, Polda Sumsel mesti memanggil dan memeriksa semua pejabat yang terkait dengan perkara dugaan kasus korupsi ini. HALAMAN SELANJUTNYA>>

















About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!