




Jakarta, JN
Sebuah rencana sedang berjalan di Jepang untuk meluncurkan satelit “kayu” pertama di dunia pada tahun 2023.
Dikutip Kyodo, Minggu, (2/1/2022) tim pengembangan negara itu bertujuan untuk memanfaatkan keramahan lingkungan dan biaya kayu yang rendah dalam pengembangan ruang angkasa.
Sebuah satelit yang bagian luarnya terbuat dari kayu akan terbakar saat memasuki kembali atmosfer bumi setelah akhir operasi sehingga mengurangi beban lingkungan, menurut tim yang terdiri dari Universitas Kyoto dan Sumitomo Forestry Co.
Selain itu, pembuatannya akan lebih murah daripada menggunakan aluminium, bahan utama saat ini untuk satelit. Oleh karena gelombang elektromagnetik dapat menembus kayu, satelit dapat berisi antena di dalamnya.
Satelit yang direncanakan tersebut akan berbentuk kubus dengan sisi 10 sentimeter. Bagian luarnya akan dilapisi kayu dan sel surya, serta di dalamnya akan ada substrat elektronik. HALAMAN SELANJUTNYA>>

