Penyuluh KB Utara I Sosialisasi PIKR & GATI Kesekolah









Suasana foto bersama usai Penyuluh KB, sosialisasi Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R).(foto-jamil/jn)

Lubuklinggau, JN

Upaya menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas kembali digencarkan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Lubuklinggau.

Melalui Penyuluh KB Kecamatan Lubuklinggau Utara I, sosialisasi Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) digelar di Aula SMAN 3 Lubuklinggau dan SMP Negeri 15 Lubuklinggau, Jalan lintas Sumatera Kecamatan Utara I, Rabu (10/9/2025).

Perwakilan Kepala Sekolah SMAN 3 Lubuklinggau melalui Guru BP Amalia Eka Jayanti mengatakan menyambut baik pembentukan dan keberadaan PIK R di sekolah sebagai wadah penting bagi remaja untuk mendapatkan informasi yang akurat dan konseling.

Pentingnya pemahaman remaja mengenai kesehatan reproduksi, risiko-risiko yang dihadapi jika tidak bijak, dan bahaya pergaulan bebas, pornografi, serta narkoba.

Menekankan bahwa PIK R membantu siswa mengembangkan keterampilan hidup (life skills) seperti komunikasi, pemecahan masalah, pengelolaan stres, dan membangun konsep diri yang positif. Ujar Amalia

Disisi lain Kepala SMP Negeri 15 Lubuklinggau, Agus menyambut baik kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi Dinas PPKB melalui penyuluhan KB Kecamatan Utara I yang telah menggagas sosialisasi PIK-R di lingkungan sekolah sekolah SMP yang ada dikota Lubuklinggau khususnya SMP 15.

Menurutnya, remaja perlu dibekali dengan informasi yang tepat agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba maupun pergaulan bebas.

“PIK-R ini sangat penting sebagai wadah bagi remaja untuk mendapatkan informasi yang benar dan membentuk karakter mereka agar mampu membuat keputusan yang bijak dalam hidup,” ujar Agus sapaan akrabnya.

Sementara itu, Koordinator KB Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Omi Harera, menjelaskan bahwa PIK-R dirancang sebagai pusat informasi dan konseling yang mampu menjangkau remaja secara langsung.

Fokusnya meliputi kesehatan reproduksi, penyiapan kehidupan berkeluarga, hingga edukasi tentang bahaya seks bebas dan HIV/AIDS.

“PIK-R bukan hanya tempat konsultasi, tapi juga wadah pengembangan potensi remaja, baik dari sisi emosional, sosial, maupun keterampilan hidup (life skills),” terang Omi yang penuh jelita. HALAMAN SELANJUTNYA>>















About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!