Herman Deru Dorong Kolaborasi Lintas Instansi, Bagaimana Sekolah Rakyat Perkuat Perlindungan Anak di Sumsel









Suasana pada saat Herman Deru menghadiri kegiatan di Hotel The Zuri Palembang.(foto-robby/jn)

Palembang, JN

Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Dr. H. Herman Deru menegaskan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memperkuat perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan.

Hal ini disampaikannya saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumsel, Selasa (15/7/2025) di Hotel The Zuri Palembang.

Dalam forum strategis ini, Gubernur Herman Deru menyoroti pentingnya sinergi antar instansi dalam upaya perlindungan anak dan perempuan. Ia menilai bahwa isu-isu sosial tersebut tidak bisa ditangani oleh satu dinas saja, melainkan memerlukan kolaborasi lintas sektor.

“Jadi saya minta ada peran serta dari dinas-dinas lain yang berkaitan dengan perlindungan anak,” ujarnya tegas.

Salah satu poin penting yang disampaikan dalam Rakor tersebut adalah tentang program “Sekolah Rakyat” yang tengah disiapkan pemerintah pusat. Program pendidikan inklusif ini akan resmi diluncurkan secara nasional pada bulan Agustus 2025 dan direncanakan akan dimulai dengan 100 sekolah di seluruh Indonesia.

Herman Deru menyampaikan kabar menggembirakan bahwa beberapa sekolah dari program ini akan ditempatkan di wilayah Sumatera Selatan. Ia menganggap hal ini sebagai bentuk pengakuan terhadap komitmen Sumsel dalam mendukung program pendidikan yang pro-rakyat.

“Ini menunjukkan Sumsel mendapat perhatian khusus dalam pendidikan inklusif,” tuturnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>















About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!