





Palembang, JN
Presiden Klub Sumsel United, H Cik Ujang yang juga Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu malam (14/6/2025) melaunching Logo Sumsel United, Jersey dan Pengenalan Pelatih Sumsel United di Hotel Harper Palembang.
Dalam launching yang memperkenalkan Nil Maizar sebagai head coach atau kepala pelatih Sumsel United tersebut, Cik Ujang menargetkan di tahun 2026 Klub Sepak Bola Sumsel United masuk Liga Satu.
“Dengan dilaunching logo, jersey dan pelatih Sumsel United maka butuh kerja keras, karena kita menargetkan tahun 2026 naik Liga Satu. Jadi kita tidak bisa berjalan atau marathon, tapi kita harus berlari cepat. Apalagi September 2025 ini yakni beberapa bulan lagi, Sumsel United telah bertanding di Liga Dua,” ujar Cik Ujang.
Menurutnya, semua Pengurus Sumsel United mesti bersatu secara bersama-sama berkomitmen memajukan Sumsel United menjadi klub sepak bola kebanggaan Sumatera Selatan.
“Head coach Sumsel United mantan Pelatih Timnas. Bahkan beliau mengenal para pemain di Indonesia dan kenal dengan pemain-pemain asal Sumsel. Sehingga Insya Allah tidak susah merekrut para pemain. Karena kita membuka bagi pemain-pemain asal Sumsel yang sedang di luar sana untuk kembali ke Sumsel dengan bergabung di Sumsel United,” jelasnya.
Masih dikatakannya, Sumsel United klub sepak bola milik warga Sumsel, milik Provinsi Sumsel dan milik Kabupaten/Kota di Sumsel. Oleh karena itu jika para pemain Sumsel United nantinya telah terbentuk maka pihaknya akan membawa Tim Sumsel United berkeliling ke Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel.
“Sumsel United dikelola oleh PT Cahaya Utama Sumsel, dan saya selaku presiden klub memohon dukungan kepada semua pihak, memohon dukungan kepada Pak Gubernur Sumsel selaku pembina, kepada seluruh Forkopimda, OPD dan pengusaha-pengusaha di Sumsel. Mari sama-sama membangun Sumsel United agar Sumsel United ini maju serta menjadi kebanggaan Provinsi Sumsel,” papar Cik Ujang.
Pada kesempatan itu Cik Ujang juga menyampaikan, tahun 2026 mendatang pihaknya akan mendirikan akademi sepak bola untuk mencari bibit-bibit dari putra daerah yang ada di Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel. Dengan adanya akademi sepak bola ini, maka kedepannya para pemain Sumsel United adalah putra daerah yang siap berlaga.
“Berdirinya Sumsel United bukan karena mau mematikan klub lainnya tapi ini untuk mewarnai sepak bola. Contohnya di Pulau Jawa, satu kabupaten ada dua klub sepak bola, dan di tingkat provinsi nya ada empat sampai lima klub sepak bola. Jadi kalau di Sumsel ada kakaknya Sumsel United yakni Sriwijaya FC, dimana kedua klub ini akan sama-sama mewarnai sepak bola dengan bermain sportif. Apalagi di Sumsel fasilitas olahraganya lengkap selain Jakarta, sehingga kita harus cepat agar jangan sampai kalah dengan daerah lainnya. Kalau ada yang terusik dengan berdirinya Sumsel United, dengan ini kami sampaikan jika berdirinya klub ini adalah untuk mewarnai sepak bola di Sumsel dan nasional,” tandas Cik Ujang.
Sementara H Herman Deru selaku Pembina Klub Sumsel United yang juga Gubernur Sumsel mengucapkan selamat atas dilaunching Logo Sumsel United, Jersey dan Kepala Pelatih Sumsel United
Nil Maizar.
“Saya sudah cari tahu informasi Nil Maizar, dia memiliki banyak pengalaman di tingkat nasional dan internasional. Dari itulah mudah-mudahan Nil Maizar dapat membawa Sumsel United naik ke Liga Satu,” ujarnya.
Herman Deru menegaskan, Sumsel United klub sepak bola milik warga Sumatera Selatan, bukan milik suatu kelompok atau satu daerah saja.
“Karena Sumsel United milik warga Sumatera Selatan makanya malam ini saya hadir dalam acara ini. Kemudian sesuai dengan taglinenya “Juaro” maka saya yakin Sumsel United kedepannya akan membawa nama harum Provinsi Sumsel dan sebagai kejayaan baru untuk Sumatera Selatan,” katanya.
Gubernur Herman Deru juga memberikan tanggapan terkait Cik Ujang akan mendirikan akademi sepak bola di Sumsel pada tahun 2026 mendatang. Dikatakannya jika ide Cik Ujang tersebut merupakan cita-citanya sejak lama.
“Alhamdulillah, saya mendapatkan Wakil Gubernur yang “gila bola” sehingga akademi sepak bola ini tercetus. Kemudian untuk pemain Sumsel United saya minta dimaksimalkan agar para pemainnya adalah putra Sumsel, dan untuk para pemain yang kini sedang bergabung dengan klub di luar sana ajaklah mereka balik, jadi pemain kita original,” jelasnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>








