




Lebong, Bengkulu, JN
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan satu orang dari empat korban meninggal dunia yang ditemukan dalam lubang tambang emas di daerah ini pada Kamis (8/9/2022) sekitar pukul 07.50 WIB berasal dari Sumatera Selatan (Sumsel).
“Dari empat orang korban ini, satu orang atas nama Madon berumur 25 tahun berasal dari Muara Rupit, Kabupaten Muratara, Sumsel,” kata Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Lebong dalam keterangannya di Bengkulu, Kamis sore.
Dia menjelaskan empat orang penambang emas tradisional yang ditemukan diperkirakan telah meninggal dunia di dalam lubang tambang Tik Aseak, Desa Ketenong l, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong sejak beberapa hari lalu diduga akibat kekurangan oksigen. HALAMAN SELANJUTNYA>>

