




Lombok Barat, JN
Tersangka berinisial S, asal Ampenan, Kota Mataram, memeragakan 27 adegan dalam reka ulang atau rekonstruksi kasus pembunuhan seorang guru taman kanak-kanak (TK) berinisial H di sebuah rumah kawasan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Mataram Komisaris Polisi Kadek Adi Budi Astawa di Gunungsari, Lombok Barat, Selasa, menjelaskan tersangka memeragakan 27 adegan mulai dari depan rumah korban.
“Jadi, awalnya pelaku yang berprofesi sebagai mandor ini datang mengecek pekerjaan bangunan di depan rumah korban,” katanya. HALAMAN SELANJUTNYA>>

