




Jakarta, JN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pihaknya menambah modal lima perusahaan pelat merah melalui skema melakukan rights issue demi menjaga permodalan.
“Jangan dibilang utang lagi, yang namanya aksi korporasi kan macam-macam, apakah menambah modal dari peran pemerintah, penambahan modal dari aksi korporasi pasar, kemitraan strategis, dan lain-lain,” kata Erick dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Sebanyak lima BUMN yang bakal melakukan rights issue adalah PT Bank Tabungan Negara (BBTN), PT Krakatau Steel (KRAS), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Garuda Indonesia (GIAA), PT Krakatau Steel (KRAS), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).
Erick mengatakan pemerintah tak sembarang memberikan lampu hijau bagi BUMN melakukan rights issue, sebab penambahan modal ditujukan bagi BUMN dengan industri yang memiliki prospek dan potensi baik ke depan. HALAMAN SELANJUTNYA>>

