




Selain bantuan beras, Gubernur Herman Deru juga berjanji mendukung legalisasi profesi ojol dengan membantu dalam proses pembuatan SIM. Hal ini penting demi keselamatan dan kepastian hukum di jalan raya.
Plt Kepala Dinas Sosial Sumsel, Neng Muhibbah, menuturkan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi Pemprov, CSR perusahaan, asosiasi Tionghoa, hingga pihak swasta.
“Perhatian ini adalah bukti bahwa driver online memiliki posisi penting dalam perekonomian,” ucapnya.
Ketua ADO Sumsel, M. Asrul Indrawan, menyampaikan bahwa para driver merasa terbantu dengan bantuan tersebut. Ia juga menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya lebih memilih jalur komunikasi dan kerja sama dengan pemerintah dibanding turun ke jalan.
“Kami memilih bekerja mencari nafkah. Solidaritas bisa diwujudkan dengan menjaga kedamaian dan menghargai perhatian pemerintah,” tegasnya.
Dengan langkah ini, Pemprov Sumsel berharap peran driver online semakin kuat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus menjaga Sumsel tetap aman dan berdaya saing. (rob)







