



“Informasi dari warga setempat dugaan penyebabnya dari tabung gas yang meledak di salah satu rumah warga sehingga merambat ke rumah lain,” tutur Aidir Rere.
Menurut mantan Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Pembangunan itu, kebakaran yang menimpa warga yang berada di komplek TPA tidak menelan korban jiwa namun beberapa dokumen warga ikut hangus di lalap di api.
“Sebanyak lima armada pemadam kebakaran kita kerahkan saat kejadian. Hanya membutuhkan waktu kurang 1 jam api bisa dipadamkan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dari sisa rumah yang terbakar itu, petugas Damkar Kendari tengah melakukan pendinginan di beberapa tempat guna menghindari munculnya bara api yang dapat kembali menyala. (Antara/ded)

